Belajar Usaha Berkebun Pisang


Lama sekali baru bisa menulis postingan lagi, karena beberapa bulan terakhir fokus usaha berkebun pisang. yah berkebun pisang menjadi usaha yang akan saya coba ditahun 2017 ini, saya akan hitung bertarung di usaha ini Mulai tanggal 22-06-2017 ini. walaupun beberapa pohon pisang sudah banyak saya tanam. Pohon pisang ini saya tanam dilahan seluas kurang lebih 1,5 Hektare. Namun, belum semuanya tertanam karena jika sesusai perhitungan luasa lahan 1,5 hektare dengan jarak tanam pisang 5x5 meter makan pohon pisang yang harus tertanam sekitar 600 pohon. ini yang berhasil saya tanam kurang lebihnya sekitar 300 pohon. Kendala utama dalam usaha kebun pisang ini yaitu ketersediaan bibit. bibit pisang yang bagus lumayan sulit dicari. bibit pisang yang bagus adalah terbebas dari penyakit pisang. Kemudian harga bibit pisang juga berkisar 5000-10000 perpohonnyna bisa dikalikan saja 600 pohon X 10000= Rp.6.000.0000  modal yang kita sediakan untuk 1,5 hektare tanaman pisang. tapi karena di kampung saya Amborawang Darat banyak warga menanam pisang untuk selingan dikebun mereka bukan fokus untuk usaha kebun pisang saya jadi bisa menekan biaya bibit pisang dengan cara meminta kepada warga yang memiliki jenis pisang yang saya cari. Banyak sekali warga yang menawarkan, ambil saja mas dibelakang rumah itu banyak bibitnya kata salah satu warga.

Alhasil dari kurang lebih 200 pohon bibit pisang saya dapatkan dari pemberian warga disekitar kampung saya. pisang yang saya tanam dikebun saya hanya ada beberapa jenis diantaranya pisang raja, pisang mas, pisang mahuli, pisang ambon, pisang tanduk, pisang sanggar dan pisang merah. tapi yang paling banyak adalah pisang mas. Pengerjaan lokasi lahan untuk menanam pisang terbilang berat jika dikerjakan seperti saya yang masih amatir dalam pengelolaan lahan pertanian. maklumsemua proses saya kerjakan sendiri tanpa bantuan orang lain ini demi untuk melihat hasil yang bisa saya lakukan untuk usaha yang saya gelutin ini. berikut gambar dibawah merupakan anakan pisang yang mulai muncul tunas baru.








Bibit pisang diatas baru saya tanam diantara bulan april 2017 sampai sehari sebelum puasa Ramadhan 2017. Pohon pisang dari tanam sampai berbuah antara 0-12 bulan siap panen dan diantara itu ada juga yang 5 bulan panen, 8 bulan panen tergantung dari cara pengelolaan pohon pisang tersebut. namun jika jumlah pohon pisang yang saya tanam sekitar 300 pohon berarti tahun 2018 pohon pisang saya menjadi 600-900 pohon pisang karena anakan pisang bisa ada yang muncul 1-2 tunas anakan pisang. seperti contoh gambar dibawah ini pohon pisang tersebut sudah muncul anakan tunas yang baru.

Muncul anakan yang baru total 2 pohon pisang
Gambar dibawah merupakan pohon pisang yang ditanam dibulan Februari 2017 yang lumayan besar-besar sudah karena saya kasi pupuk kandang dan saya buat gundukan diarea pohon pisang tersebut. 





Berkebun pisang bukan berarti tidak terlepas dari namanya penyakit pisang. saya baru mulai saja ada saja anakan pisang yang terkena. inilah resiko berusaha kebun pisang salah satunya tapi ini bukan merupakan masalah buat saya ini merupakan sebuah tantangan yang menarik terutama literatur diinternet udah banyak yang membahas mengenai penyakit pohon pisang akan saya coba dan terus saya coba menanggulangi permasalahan tersebut. gambar diatas adalah busuk batang pohon pisang dikarenakan serangga penggerek batang. masalahnya adalah mungkin pada saat mengambil bibit pisang diawal pengambilan pisang tersebut sudah terkena penyakit tersebut.

Prospek usaha kebun pisang sangat menjanjikan contoh seperti pisang susu diatas kemaren saya tanya kepada petani tersebut persisirnya Rp.5000 Rupiah saya bilang dalam hati gak kemahalankah hehehe masih saja saya tidak percaya. pisang susu tesebut mungkin saya ambil rata-rata saja harga ditingkat petani yang diambil tengkolak Rp.3000/sisir. saya anggap lagi pisang susu 1 tandannya ada 6 sisir jadi 1 sisir Rp.3000 dikali 6 sisir= Rp. 18000/tandan jika petani itu menanam pisang susu sebanyak 1 hektare 400 pohon berarti Rp. 18000x400 pohon= Rp. 7.200.000/panen ini masih hitungan kotor ya. lumayan menggiurkan ya badan sehat makan buah pisang terus lagi hahaha....
ini rincian yang bisa jadi pertimbangan buat teman-teman yang ingin mencoba belajar bertani yang serius:

Jika menanam pisang dengan jarak 5x5 meter maka 1 hektare ada 400 pohon pisang
panen pisang dari tanam sampai panen selama 12 bulan
kegagalan panen 10% jadi 400 pohon pisang x 10%=360 pohon pisang yang siap panen
harga pisang susu ditingkat petani Rp. 3000/sisir,-x 6 sisir (1 tandan pisang kita kira-kira ada 6 sisir)=Rp. 18.000
Pisang yang dipanen tahun pertama 360xRp.18000=Rp. 6.480.000/panen
pisang yang dipanen tahun kedua 720xRp.18000=Rp.12.960.000,-
pisang yang dipanen tahun ketiga 1440xRp.18000=Rp.25.920.000,-
Tahun kelima malas sudah ngitung ekh hahahhahaa hitung sendiri
itu saya baru hitung 1 hektare lahan dan hanya pisang susu bagaimana jika yang dihitung pisang raja atau pisang ambon yang nilai jual persisirnya sampai 10.000-15000 ampun mbah buanyak itu.

Bagi yang baca itu hanya hitungan saja tapi hitungan itu untuk memotivasi kita supaya kita mau belajar usaha apapun karena saya hanya menilai untuk saat ini pekerjaan yang paling mulia adalah petani untuk pandangan sementara saya. mungkin suatu saat bisa berubah. dan menanam pisang juga banyak kendala yang dihadapi tapi sebenarnya bukan masalah yang penting itu mau tekun dan tanam terus amati dan dokumentasikan kegiatan harian kita mengenai berkebun. Berkebun itu badan sehat dan tidak diperintah atau ditekan oleh atasan seperti kita kerja dikantoran. Hasil kita yang menentukan...ayo kawan-kawan buka usaha pertanian tanah di Indonesia ini sangat luas sayang cuman negara lain yang memanfaatkannya.

next cerita selanjutnya....

SHARE

Nasri

  • Image
  • Image
  • Image
  • Image
  • Image

0 komentar:

Posting Komentar