Tampilkan postingan dengan label Travelling. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Travelling. Tampilkan semua postingan

Santai sejenak di Masjid Al-Amin Auri Sepinggan Balikpapan


Setelah beberapa minggu baru bisa nulis lagi judulnya ajapun cuman santai sejenak. Gak ada kegiatan seperti orang pada hari selasa sibuk dengan kegiatan hariannya. Saya sendiri hanya santai bukan santai sih di kota beriman Balikpapan. Sekedar bertemu teman dan ngopi bareng bahas sesuatu ide yg sapa tau muncul dari pembahasan. Kebetulan ke Balikpapan dan pas waktu sholat Dzuhur singgahlah di Masjid Al-Amin Auri Sepinggan. Apabila singgah disini ingat masih masa-masa kuliah dari bangunan dalamnya masih kayu sampai semegah seperti sekarang. Ke Balikpapan bukan sekedar jalan-jalan ajasih ada sesuatu bahan yang dicari untuk alat perkebunan yang belum cukup dan masih kurang. Terutama tali sleng dan katrol mau tau juga harganya disini berapa. Ternyata lumayan juga harganya kisaran Rp. 20.000/meter dan saya perlukan sekitar 500 meter sebenarnya cuman nanya-nanya aja dulu jadi bisa tau anggaran yang harus saya sediakan. Maklum pengen banget punya perkebunan terpadu dan moderen. Untuk angkut hasil panen gak perlu ngupah banyak orang.  cukup dengan satu orang saja bisa mengangkut hasil panen langsung kepenampungan. Hahaahaa dasar ide gila. Kapan sembuhnya ane ini. Kebanyakan nonton youtube ini. Hehe...
Usaha dan sambil berdoa dimasjid Al-Amin Auri Sepinggan sapa tau kebun yang diidamkan diaminkan. Amiiinnn

Liburan Ke Bukit Bangkirai Kutai Kartanegara

Baru bisa buat tulisan ini sekarang tentang liburan bersama keluarga ke Bukit Bangkirai Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Tepat pada libur sekolah 28 Desember 2016 dan saya sendiri juga kebetulan lagi ambil cuti dari kerja. Awalnya sih mau liburannya ke Tenggarong karena ada beberapa kelengkapan yang belum dilengkapi ya dibatalkan lah terpaksa. Saya sendiri pernah pertama kali ke Bukit Bangkirai pada tahun 2006 jalannya ya masih kacau bangetlah beda sekali dengan sekarang yang sudah dari awal masuk di Km. 38 ke jalan sepaku. Dari Km.38 kurang lebih 1 jam sampai ke Bukit bangkirai jaraknya saya gak hitung berapa kilometer sampai kesana. Saya berangkat kesana bersama ade saya dan keluarga yang lainnya. berangkat jam 8 pagi dengan membawa bekal makanan secukupnya. Sengaja pagi-pagi sekali supaya bisa menikmati jembatan gantungnya lebih berasa. karena, jika ramai pasti asiknya sudah gak ada.

Sesampainya dibukit bangkirai kita dihadapkan dengan hal yang umum pada saat memasuki wilayah tempat wisata yaitu tiket masuk. Tiket ini berlaku saat saya masuk pada tanggal 28 Desember 2016 gak tahu selanjutnya berubah atau tidak. harapan saya sih bisa turun harga tiket dan wahana permainannya..baahahahaha tapi jika naik juga tidak masalah yang penting fasilitas dan akses jalan menuju ketempat wisatanya harus dibenahi. #singgung pengelola inhutani yo. 


Setelah saya membeli tiket dengan memilih wahana permainan yang saya dan ade-ade saya inginkan. bergegaslah kami menuju kelokasi wahananya. Ingat buat teman-teman yang ingin berwisata ini hal terpenting buat kalian bukan hanya di bukit bangkirai saja tapi ditempat wisata lainya yang kalian kunjungi. "buanglah sampah pada tempatnya"



untuk mencapai jembatan gantung kita hanya bisa mengakses rute dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dari tempat pembelian tiket masuk. so siapkan fisik kalian klo bisa makan makanan yang mengandung banyak energi. treknya emang lima ratus meter cuman tanjakan bro.




Jika kalian menemukan tempat ini selamat kalian bisa berfhoto dan berselfie ria disini. Dan setelah tempat ini kalian akan melalui jalur yang disungguhkan dengan pemandangan kayu-kayu yang lumayan besar dan sudah ada yang adobsi lagi.



Jomblo yang bang



dan tiba dijembatan gantungnya...
buat yang tidak merasa takut dengan ketinggian tidak akan pernah permasalahkan ini paling bilang ini belum seberapa tingginya dari tempat wisata yang disana dan disana dan disana dan disana dan disana ahhhhhhh terserahlah kalian mau bilang apa. tapi saya mewakili teman-teman yang takut dengan ketinggian seberapun tingginya pasti akan menjadi masalah dan jika mereka berani naik disini saya salut dan ama mereka. saya sendiri orang tidak takut dengan ketinggian DULU..hehe. tapi sekarang berbeda kaya gimana gitu naik dijembatannya. tapi disini saya mau coba hilangkan pobia itu. dengan cara melawan rasa pobia itu.


Tidak takut dengan ketinggian

Takut dengan ketinggian dan mencoba melawan rasa takut itu

tinggi jembatan ini sekitar 30 meter dan posisi jembatan ini diatas pohon bangkirai yang saling terhubung dari bangkirai satu kebangkirai yang lainnya dan mempunyai jumlah anak tangga kurang lebihnya sekitar 139 anak tangga. ya sebelum menaiki ke jembatan kami beristirahat sejenak sambil melihat situasi jembatan tersebut kebetulan angin lagi bertiup lumayan kencang. semakin asik aja buat saya. setelah selesai melihat lihat naiklah kami semua. ternyata sampai diatas edan kakiku lemah seperti gak bisa bergerak setelah menyeberangi jembatan yang pertama. dan singgah dipohon kedua pohon tersebut goyangnya minta ampun dah seperti mau rubuh aja tuh pohon. semakin menambah situasi pobia memuncak. tapi dalam hati ini sudah diatas masa harus kembali lagi. dan melihat ade saya yang perempuan biasa saja melintasi jembatan itu seperti tidak ada masalah. ah masa bodoh dengan ini. saya beranikan diri untuk menyeberang dijembatan yang kedua yang aksesnya dari pohon satu kepohon lain lumayan jauh. dan kebetulan angin juga berhembus kencang. dan gila banget saya mau duduk dijembatan itu karena kaki ngilu tapi malu juga sama ade-adeku. ya saya lupakanlah rasa itu semua coba untuk  sampai pohon bangkirai yang ketiga dan akhirnya saya sampai dipohon yang ketiga seperti gambar dibawah.

Posisi jembatan yang kedua/pohon ketiga

setelah sampai dipohon yang ketiga semangat saya kembali lagi. saya coba untuk bolak balik dijembatan yang agak panjang ini dan akhirnya pobia saya diketinggian 30 meter dipohon bangkirai hilang drastis.


akhirnya disini saya bisa goyang-goyang jembatannya dan sesukanya dah tapi bukan loncat kebawah loh ya. hehehe... sudah puas bermain dijembatan ini kamipun semua bergegas untuk turun.

Takut dengan ketinggian "isah"


Takut dengan ketinggian "ndut"

takut dengan ketinggian "ikbal"

setelah turun kamipun langsung istirahat sejenak.


berikut fhoto-fhoto yang bisa dikumpulkan

Burung enggang




















Sekian dan selalu berhati-hati jika berwisata

Impian gila untuk sholat tarawih di Kota Moscow, Rusia

Moscow Cathedral Mosque (Russian: Московская соборная мечеть, Moskovskaya sobornaya mechet)

Bulan Ramadhan tahun ini di mulai tanggal 06 Juni 2016 merupakan bulan ramadhan yang istimewa buat saya. kenapa istimewa karena bulan ramadhan di bulan juni ini merupakan bulan kelahiran saya. Alhamdulillah banget pokoknya. Bulan ramadhan tahun 2016 ini saya isi dengan sholat tarawih di masjid yang berbeda-beda di lain kampung. tapi sebenarnya lagi lebih asik jika bisa sholat di wilayah Kota Balikpapan karena banyak sekali masjid disana dan lebih adem aja menurut saya pribadi sih dan jarak antar masjid tidak terlalu jauh. pada suatu ketika saya sholat bersama teman-teman saya di masjid kampung sebelah agak jauh dari kampung saya. setelah sholat isya dan sebelum melaksanakan sholat tarawih berjamaah biasanya diadakan ceramah 15 menit yang dibawakan oleh ustadz, teman saya berbisik kepada saya itu loh yang ceramah istrinya tiga anaknya banyak lupa jumlahnya berapa dan cucunya juga ada gak tau jumlahnya juga berapa. yang begini baru betul, saya cuman mengacungkan jempol setuju. yang ceramah merupakan jamaah tablik yang sering berkeliling antar masjid untuk belajar dan menyebarkan agama islam. tapi saya pribadi tidak setuju kepada jemaah tablik yang berkeliling masjid dan meninggalkan keluarga mereka untuk menyampaikan agama islam tanpa memberi nafkah kepada keluarga mereka dirumah. sering dengar cerita seperti ini dikampung sendiri maupun dari teman-teman dikampung. jemaah tablik yang ceramah ini merupakan orang yang sudah mapan dari segi materi atau harta bisa dibilang seperti itu. jika sudah mapan dari segi itu dan mengerti mengenai aturan agama islam saya makanya mengacungkan jempol setuju. kita bisa bercerita didepan karena kita sudah mampu dari segi apapun. jika kita tidak mampu buat apa ngasi tau orang. biar dibilang kita pintar atau lebih tahu gitu. hehehe

singkat cerita.....

si penceramah bercerita tentang rezeki yang diberikan oleh Allah kepada manusia itu sudah ditentukan. tinggal manusia berusaha dan berdoa sehingga rezeki yang diberikan oleh Allah menjadi berkah. kemudian beliau bercerita hal yang lebih ekstrim lagi yang menjadi pemicu adrenalin saya yaitu kenapa diantara kita jika mendapat rezeki yang lebih dan berkah tidak mencoba sholat tarawih di negara lain jepang, brunei dan lain sebagainya. wah... betul juga sih.. sholat beda masjid saja nikmatnya aja beda dan suasana masing-masing masjid pun berbeda tidak ada yang sama itu masih dalam satu negara. bagaimana jika sholat tarawih di negara lain wah gak bisa terbayangkan ya.

kemudian disini imajinasi gila saya mulai meningkat, karena teman saya disamping membisikan lebih asik lagi klo bisa sholat tarawih di Rusia. saya berfikir lagi, ah gila otak saya menjawab seperti itu. tapi sisi positif otak saya menjawab dengan jawaban yang berbeda. kenapa tidak punya impian yang gila seperti itu sekarang mungkin tidak bisa terealisasi tapi klo 10 tahun kedepan gimana bisa sajakan. iya juga sih...dan sesudah selesai sholat tarawih hanya membahas sekitar sholat tarawih beda masjid tiap malamnya. hanya untuk mencari kenikmatan sholat tarawih berjamaah di masing-masing masjid. ternyata betul katanya orang tua kamu belum bisa tahu kalau kamu belum pernah mengalami dan kamu juga tidak bisa menjadi bijak kalau kamu belum mau terbuka dan memahami.

sesampainya saya disitu saya mencari beberapa refrensi tentang Negara Rusia, Bandara, Harga tiket pesawat, Kedutaan Besar RI, Masjid bersejarah, akses Bandara kemasing-masing masjid, lama matahari terbit dan terbenam, perbandingan mata uang, serta kultur budaya islam di negara Rusia. semua mencari tahu detailnya sampai kearah sana. Namun ini hanya mimpi yang ingin aku usahakan untuk meraihnya. di hati aku tetap ada kota di negara lain yang istimewa yaitu Mekkah dan Madinah. sesudah dari sana aku pengen menginjakkan kaki ku juga di Moscow, Rusia. tapi itu hanya sebuah Visi aku dan apa Misi aku untuk sampai kesana. aku tidak bisa menceritakan. aku hanya ingin menulis karena sapa tau dengan menulis seperti ini impian gila aku untuk sholat tarawih di Rusia bisa terwujud. tapi pastinya melalui misi yang harus aku lakukan. ini hanya motivasi aku untuk bertahan melawan kerasnya hidup.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang menjalankannya....