Membuat peta balikpapan menggunakan Quantum Gis
Hem kebanyakan waktu kosong di kantor tak gunakan aja deh tuk iseng-iseng belajar buat peta menggunakan aplikasi quantum gis di linux.
langsung aje ke TKP......
Tampilan awal quantum Gis
1. membuat poligon
fungsi poligon ialah digunakan untuk data digital kawasan prioritas dan
penggunaan lahan lain.
=> Pilih add a raster layer pada toolbar (atau tekan huruf R pada keyboard)
yang berfungsi untuk memasukkan peta.
=>kemudian buat New Vector Layer (atau tekan huruf N pada keyboard)
dimana kita akan membuat peta kecamatan sesuai dengan tampilan peta
Kota Balikpapan. Gambar yang akan kita buat adalah berupa daerah (Polygon),
sehingga kita memilih Type Poligon. Adapun atribut petanya adalah
sebagai berikut :
=>Setelah itu klik OK, maka kita akan menyimpan file tersebut dengan
nama“balikpapan”. File tersebut berekstensi (*.shp) atau biasa disebut dengan
shapefile. File inilah yang nantinya digunakan dalam pembuatan file
(*.map) atau biasa disebut dengan mapfile.
=>Sedangkan untuk mulai menggambarnya klik icon Toogle Editing dan
pilih lagi icon Capture Polygon seperti gambar dibawah ini :
=>Setiap setelah kita selesai menggambar satu poligon, kita klik kanan maka
akan keluar kotak untuk memasukan data kedalam gambar poligon
tersebut. Misalnya id nya 4, nama misalnya balikpapan barat. Setelah itu klik
OK :dan seterusnya sampai selesai
langsung aje ke TKP......
Tampilan awal quantum Gis
1. membuat poligon
fungsi poligon ialah digunakan untuk data digital kawasan prioritas dan
penggunaan lahan lain.
=> Pilih add a raster layer pada toolbar (atau tekan huruf R pada keyboard)
yang berfungsi untuk memasukkan peta.
=>kemudian buat New Vector Layer (atau tekan huruf N pada keyboard)
dimana kita akan membuat peta kecamatan sesuai dengan tampilan peta
Kota Balikpapan. Gambar yang akan kita buat adalah berupa daerah (Polygon),
sehingga kita memilih Type Poligon. Adapun atribut petanya adalah
sebagai berikut :
=>Setelah itu klik OK, maka kita akan menyimpan file tersebut dengan
nama“balikpapan”. File tersebut berekstensi (*.shp) atau biasa disebut dengan
shapefile. File inilah yang nantinya digunakan dalam pembuatan file
(*.map) atau biasa disebut dengan mapfile.
=>Sedangkan untuk mulai menggambarnya klik icon Toogle Editing dan
pilih lagi icon Capture Polygon seperti gambar dibawah ini :
=>Setiap setelah kita selesai menggambar satu poligon, kita klik kanan maka
akan keluar kotak untuk memasukan data kedalam gambar poligon
tersebut. Misalnya id nya 4, nama misalnya balikpapan barat. Setelah itu klik
OK :dan seterusnya sampai selesai
=>Jika sudah selesai semua menggambar poligon, JANGAN LUPA untuk
menutup/mengklik lagi icon “Toogle Editing”. Yang menandai bahwa
anda sudah selesai mengedit semua poligon. Dan datanya akan disimpan
dalam file *.dbf . Point ini harus diperhatikan karena jika tidak, data
yang anda masukan ke poligon tadi tidak akan tersimpan walaupun
ada sudah menyimpan (save project) peta anda.
=>Ketika anda mengklik/menutup icon “Toogle editing”, maka akan muncul
kotak dialog. Klik aja save untuk menyimpan data.
menutup/mengklik lagi icon “Toogle Editing”. Yang menandai bahwa
anda sudah selesai mengedit semua poligon. Dan datanya akan disimpan
dalam file *.dbf . Point ini harus diperhatikan karena jika tidak, data
yang anda masukan ke poligon tadi tidak akan tersimpan walaupun
ada sudah menyimpan (save project) peta anda.
=>Ketika anda mengklik/menutup icon “Toogle editing”, maka akan muncul
kotak dialog. Klik aja save untuk menyimpan data.
=>Jika sudah selesai menggambar, maka hasil semuanya adalah seperti
dibawah ini :
dibawah ini :