Baru bisa buat tulisan ini sekarang tentang liburan bersama keluarga ke Bukit Bangkirai Kutai Kartanegara Kalimantan Timur. Tepat pada libur sekolah 28 Desember 2016 dan saya sendiri juga kebetulan lagi ambil cuti dari kerja. Awalnya sih mau liburannya ke Tenggarong karena ada beberapa kelengkapan yang belum dilengkapi ya dibatalkan lah terpaksa. Saya sendiri pernah pertama kali ke Bukit Bangkirai pada tahun 2006 jalannya ya masih kacau bangetlah beda sekali dengan sekarang yang sudah dari awal masuk di Km. 38 ke jalan sepaku. Dari Km.38 kurang lebih 1 jam sampai ke Bukit bangkirai jaraknya saya gak hitung berapa kilometer sampai kesana. Saya berangkat kesana bersama ade saya dan keluarga yang lainnya. berangkat jam 8 pagi dengan membawa bekal makanan secukupnya. Sengaja pagi-pagi sekali supaya bisa menikmati jembatan gantungnya lebih berasa. karena, jika ramai pasti asiknya sudah gak ada.
Sesampainya dibukit bangkirai kita dihadapkan dengan hal yang umum pada saat memasuki wilayah tempat wisata yaitu tiket masuk. Tiket ini berlaku saat saya masuk pada tanggal 28 Desember 2016 gak tahu selanjutnya berubah atau tidak. harapan saya sih bisa turun harga tiket dan wahana permainannya..baahahahaha tapi jika naik juga tidak masalah yang penting fasilitas dan akses jalan menuju ketempat wisatanya harus dibenahi. #singgung pengelola inhutani yo.
Setelah saya membeli tiket dengan memilih wahana permainan yang saya dan ade-ade saya inginkan. bergegaslah kami menuju kelokasi wahananya. Ingat buat teman-teman yang ingin berwisata ini hal terpenting buat kalian bukan hanya di bukit bangkirai saja tapi ditempat wisata lainya yang kalian kunjungi. "buanglah sampah pada tempatnya"
untuk mencapai jembatan gantung kita hanya bisa mengakses rute dengan berjalan kaki sejauh 500 meter dari tempat pembelian tiket masuk. so siapkan fisik kalian klo bisa makan makanan yang mengandung banyak energi. treknya emang lima ratus meter cuman tanjakan bro.
Jika kalian menemukan tempat ini selamat kalian bisa berfhoto dan berselfie ria disini. Dan setelah tempat ini kalian akan melalui jalur yang disungguhkan dengan pemandangan kayu-kayu yang lumayan besar dan sudah ada yang adobsi lagi.
Jomblo yang bang
dan tiba dijembatan gantungnya...
buat yang tidak merasa takut dengan ketinggian tidak akan pernah permasalahkan ini paling bilang ini belum seberapa tingginya dari tempat wisata yang disana dan disana dan disana dan disana dan disana ahhhhhhh terserahlah kalian mau bilang apa. tapi saya mewakili teman-teman yang takut dengan ketinggian seberapun tingginya pasti akan menjadi masalah dan jika mereka berani naik disini saya salut dan ama mereka. saya sendiri orang tidak takut dengan ketinggian DULU..hehe. tapi sekarang berbeda kaya gimana gitu naik dijembatannya. tapi disini saya mau coba hilangkan pobia itu. dengan cara melawan rasa pobia itu.
Tidak takut dengan ketinggian
Takut dengan ketinggian dan mencoba melawan rasa takut itu
tinggi jembatan ini sekitar 30 meter dan posisi jembatan ini diatas pohon bangkirai yang saling terhubung dari bangkirai satu kebangkirai yang lainnya dan mempunyai jumlah anak tangga kurang lebihnya sekitar 139 anak tangga. ya sebelum menaiki ke jembatan kami beristirahat sejenak sambil melihat situasi jembatan tersebut kebetulan angin lagi bertiup lumayan kencang. semakin asik aja buat saya. setelah selesai melihat lihat naiklah kami semua. ternyata sampai diatas edan kakiku lemah seperti gak bisa bergerak setelah menyeberangi jembatan yang pertama. dan singgah dipohon kedua pohon tersebut goyangnya minta ampun dah seperti mau rubuh aja tuh pohon. semakin menambah situasi pobia memuncak. tapi dalam hati ini sudah diatas masa harus kembali lagi. dan melihat ade saya yang perempuan biasa saja melintasi jembatan itu seperti tidak ada masalah. ah masa bodoh dengan ini. saya beranikan diri untuk menyeberang dijembatan yang kedua yang aksesnya dari pohon satu kepohon lain lumayan jauh. dan kebetulan angin juga berhembus kencang. dan gila banget saya mau duduk dijembatan itu karena kaki ngilu tapi malu juga sama ade-adeku. ya saya lupakanlah rasa itu semua coba untuk sampai pohon bangkirai yang ketiga dan akhirnya saya sampai dipohon yang ketiga seperti gambar dibawah.
Posisi jembatan yang kedua/pohon ketiga
setelah sampai dipohon yang ketiga semangat saya kembali lagi. saya coba untuk bolak balik dijembatan yang agak panjang ini dan akhirnya pobia saya diketinggian 30 meter dipohon bangkirai hilang drastis.
akhirnya disini saya bisa goyang-goyang jembatannya dan sesukanya dah tapi bukan loncat kebawah loh ya. hehehe... sudah puas bermain dijembatan ini kamipun semua bergegas untuk turun.
Takut dengan ketinggian "isah"
Takut dengan ketinggian "ndut"
takut dengan ketinggian "ikbal"
setelah turun kamipun langsung istirahat sejenak.
berikut fhoto-fhoto yang bisa dikumpulkan
Burung enggang
Sekian dan selalu berhati-hati jika berwisata
0 komentar:
Posting Komentar