Bercerita dengan sebuah mimpi yang baru tak alami. Seru,asik,bahaya dan bahagia menjadi satu. Dalam mimpiku aku dan teman yang tidak aku kenal menjadi seorang intelejen narkoba disuatu tempat. Dalam mimpiku itu ternyata aku ditugaskan keseorang bandar besar. Tidak aku sangka juga ternyata tugasku ini menjadi sebuah jebakan yang bertujuan untuk menjebak aku. Singkat cerita hanya untuk mencari informasi dilokasi tersebut malah terjadi tembak menembak dan baku tembak seperti film laga di tayangan televisi. Aku dan beberapa temanku mengalami cedera yang cukup fatal dalam mimpi tersebut. Temanku patah tulang dan muka hancur syukur masih hidup dan aku sendiri mengalami luka memar akibat perkelahian dengan bos besar bandar narkoba. Dan setelah mimpi itu aku terbangun dan jam menunjukkan pukul 02.30 pagi. Jam yang merupakan aku susah tidur dan pasti bangun dikisaran jam segitu. Setelah itu aku tersenyum dan berfikir mimpi kok begitu.pikirku... Dan setelah mimpi itu aku tidak bisa tidur Sampe shubuh. Aku ambil intisari dari mimpi tersebut yaitu hidup ini tidak mudah, karna tidak mudah itu kita harus serius yang mana harus kita seriusin. Nah, kita sendiri yang tau jawabannya. Hidup juga seperti mimpi berbentuk sebuah cerita yang tidak beraturan.terus hidup kita harus dibuat dengan datar seperti membuat menulis di kain putih dengan tintanya stipex. Hidup ini tidak mudah tapi buatlah sebuah cerita dan tulisan tinta yang berwarna warni. Agar hidup bisa mempunyai banyak cerita, pengetahuan, perbandingan. Jangan sampai hidup kita mempunyai batasan atau dibatasi oleh sesuatu.
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar:
Posting Komentar