Hallo Jogja, Selamat Datang Di Yogyakarta, dan banyak ekspresi raut wajah senang ketika sudah menginjakkan kakinya di Jogja untuk yang baru pertama kali apalagi tujuannya hanya travelling. Beda lagi dengan yang sudah tinggal disana atau lahir disana. seperti apa ekspresinya kalian bisa bayangkan sendiri aja. Saya tidak akan bercerita tentang Kota Jogja karena saya sendiri juga belum pernah kesana. saya ingin bercerita kegagalan saya kesana bareng sahabat saya dikarenakan Gunung Kelud yang meletus.
Diawal Bulan Januari 2014 kami sudah merencanakan segala sesuatu untuk berlibur ke Kota Jogja. Dan tanggal yang kami rencanakan adalah 14 Februari 2014. Setiap Minggu ketemu untuk membahas lokasi yang akan didatangi karena waktu yang ada hanya sekitar 14 Hari mengingat kami masing-masing bekerja dan bisa mengambil cuti hanya di Tanggal 14 Februari 2014 Tersebut. Lokasi yang akan kami datangi dominannya adalah Keraton,Candi Borobudur, Pantai Parangtritis dan Malioboro lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang biasa diakses oleh turis dari dalam dan luar negeri yang sedang berkunjung ke Jogja. Kemudian jika waktu mencukupi kami akan berdiskusi dan mencari sesuatu yang lain lagi Di Jogja ketika sudah sampai disana.
Sebelum berangkat Ke Jogja malamnya aku dan sahabatku mencari perlengkapan yang akan dibawa kesana. Setelah perlengkapan semua sudah dirasa lengkap kamipun bergegas pulang kerumah masing-masing, Tidak lupa sebelum sampai dirumah singgah dirumah makan nasi goreng diwilayah Auri Sepinggan Balikpapan. Sembari menunggu nasgor pesanan, kami melihat tayangan televisi yang menginformasikan Gunung Kelud Meletus Sangat Dahsyat dibandingkan dengan Tahun sebelumnya. Bandara Djuanda Surabaya ditutup sampai waktu yang tidak ditentukan. Dalam Hatiku,,, Waduh...bisa batal nih klo Gunung Kelud ini dekat dengan Jogja. kucoba terlebih dahulu googling untuk mencari informasi jarak gunung kelud ke Bandara Jogja,,,ohhh hati lega ternyata lumayan jauh kurang lebih sekitar 273 KM atau jika ditarik lurus sekitar 150 KM. Dan aku langsung berdiskusi bareng temanku gimana ini bro gunung kelud meletus tapi lumayan jauh sih dari Jogja aku sampaikan kedia. Namun sembari diskusi itu aku berfikir gimana jika arah angin mengarah kearah barat dengan situasi gunung kelud yang sedang dahsyatnya meletus bisa kemungkinan Jogja kena imbasnya bro. Diam sejenak........
Setelah menyantap nasi goreng sambil didalam hati menjadi bimbang karena gunung kelud meletus, kamipun bergegas pulang kerumah masing-masing. sesampainya dirumah hidupkan lagi televis untuk mengetahui informasi terbaru. ternyata Jogja masih belum terkena imbas dari meletusnya Gunung Kelud. Namun Informasi yang disebutkan bahwa angin sedang berhembus kearah Barat. waduh dalam hati sudah berkata gak bakal jadi sudah ini berangkat kesana. dan aku kabarin sahabatku. waduh bro sepertinya kita gak jadi berangkat ini, kenapa? jawab dia. arah angin berhembus kearah barat bro berarti abu letusan gunung kelud otomatis mengarah ke Jogja dan jika abu itu sampai di Jogja otomatis penerbangan ditutup. kita liat ajalah besok sahut dia.
Besok pagipun kami bergegas untuk berangkat ke Bandara Sepinggan Balikpapan dan sampai disana syukur dah masih banyak yang check in dengan tujuan bandara Jogja. Tinggal beberapa langkah lagi giliran kami yang mau check in ehhh langsung check in tutup. Informasi yang diberikan oleh petugas Check in adalah Bandara Ajisutjipto ditutup karena landasan tertutup dengan abu vulkanik gunung kelud. disini kami langsung terdiam gak bisa ngomong apa-apa lagi. Pupus sudah harapan kami jika menginjakkan kaki Ke Jogja. Namun temanku tak habis akal dia coba mencari informasi menuju bandara Semarang Jawa Tengah. dan ternyata Bandara disana masih buka belum terkena imbas dari vulkanik. oke bisa dicoba alternatifnya. Tapi dia berfikir lagi jika sampai disana mau ngapaen juga kita tidak bisa apa-apa juga komentarnya. Iya juga sih, mungkin jika kita disana gak bisa kemana-mana juga. kita sudah liat di informasi diberita tebalnya abu vulkanik diwilayah yang terkena imbas dari letusan gunung kelud. kita pikir-pikir lagi lah ini sebelum kita menukar tiket kita kesana.
akhirnya kami mendapatkan keputusan untuk membatalkan keberangkatan Ke Jogja karena tidak mungkin juga bisa berlibur disana mengingat kondisi disana penuh dengan abu vulkanik gunung kelud. dengan hati kecewa kamipun bergegas pulang kerumah. suatu saat ini kami akan coba lagi kesana entahkah bareng dengan keluarga masing-masing kelak atau dengan teman-teman dekat yang ada. semoga bisa terealisasi untuk kesana lagi amin.......
0 komentar:
Posting Komentar